
AIMNN, 20/03 – Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) telah mengalami penambahan terbesar keanggotaan dalam sejarahnya, setelah 3 negara mikro sekaligus diterima sebagai anggota organisasi pada hari yang sama.
Pada hari ini (20/03), AIM telah menerima Negara Kerajaan Al-Muqaddimah, Kerajaan Cutlavania, serta Republik Persatuan Helanesia sebagai pengamat organisasi.
Penambahan ini merupakan yang terbanyak, karena rerata penambahan anggota sebelum ini hanya sekitar 5 negara setiap tahunnya. Menanggapi hal ini, Pangeran Tommy dari Harjakarta menyatakan bahwa hal ini “patut diberitakan”.
Status keanggotaan AIM terdiri dari dua kelompok, yaitu keanggotaan penuh, serta anggota pengamat. Anggota pengamat langsung mendapatkan statusnya setelah diterima pada Majelis Umum AIM, dan memiliki masa tunggu 3 bulan serta harus memenuhi syarat untuk kemudian mendapatkan status anggota penuh.