Daily Archives: 3 July 2020

Harjakarta Declares its Dissolution

Bendera Harjakarta

AIMNN (03/07) – Government of Harjakarta has declared the dissolution of the country effective today (03/07) at 21.00 Western Indonesia Time (UTC +7). Leader of Harjakarta, Tommy N., declares the dissolution of his country on the Association of Indonesian Micronations (AIM) General Assembly.

Despite Tommy are yet to clarify his reason to disband Harjakarta, Excellent leader Theodorus Diaz explained that Tommy’s personal affairs is his greatest concern at this time. “He certainly has set a plan for his future that he wish to pursuit,” said Diaz.

Dissolution of Harjakarta clearly affected AIM, since the Chairman office – currently presided by Harjakarta – would be vacant.

Indonesian Micronations Parting with Harjakarta

Indonesian micronations expressed their sorrow after learning the news about Harjakarta dissolution. Harjakarta has successfully developed itself as an example of a moderate micronation that able to mediate conflicting parties and micronations. Tommy’s micronational career that has spanned for almost a decade, would also caused further loss to the community that has been extremely accustomed with his presence in the organisation.

Theodorus Diaz said, “I am honoured to know Tommy as a friend, and as an ally.” Diaz further requested Indonesian micronations to show their respect, and to remember Harjakarta as a great role model for the community.

Falalian leader, Muhammad I also requested that the community shall respect any personal decision that has been decided by Tommy, including to disband his micronation.

“We Should Immediately Convene”

Vacancy of the Chairman position after Harjakarta departure forced AIM General Assembly to convene on a special session to resolve the issue. The issue was made further complicated since the AIM Charter are yet to regulate on the case of vacancy of chairman office.

AIM Secretary General, Eri Septio proposed the special session to convene tomorrow (04/07). Theodorus Diaz also requested that the General Assembly shall immediately appoint a caretaker to replace the chairman.

Several delegations also propose amendments to other articles of the Charter to be jointly amended with the necessary articles on chairman’s vacancy. One of the proposed amendment is on articles concerning conditions of membership revocation that was regulated by the By-laws.

Advertisement

Harjakarta Menyatakan Pembubaran Diri

Bendera Harjakarta

AIMNN (03/07) – Pemerintah Praja Harjakarta telah menyatakan pembubaran negara tersebut hari ini (03/07) berlaku serta merta sejak pukul 21.00 WIB, setelah pemimpin Harjakarta Tommy N. mengumumkan pembubaran negaranya pada Majelis Umum Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM).

Walaupun Tommy tidak memberitakan alasan pembubaran negaranya, namun keterangan pemimpin Excellent, Theodorus Diaz, menyatakan bahwa kepentingan pribadi Tommy menjadi salah satu alasannya membubarkan Harjakarta. “Beliau tentu masih memiliki rencana masa depan untuk disiapkan saat ini,” jelas Theodorus Diaz.

Pembubaran Harjakarta berdampak pada AIM, karena saat ini Harjakarta merupakan Negara Ketua AIM. Pembubarannya menyebabkan posisi Negara Ketua saat ini kosong.

Negara Mikro Indonesia Melepas Harjakarta

Merespon pembubaran Harjakarta, negara-negara mikro Indonesia merasa kehilangan yang amat besar, terutama karena Harjakarta sampai saat ini dinilai berhasil menjadi contoh negara mikro yang moderat dan dapat menjadi penengah bagi negara mikro berkonflik. Terlebih lagi dengan karir mikronasionalisme Tommy yang sudah berusia satu dekade, sehingga AIM sangat kehilangan tokoh yang sehari-harinya selalu ada dalam organisasi.

Theodorus Diaz menyatakan “Saya merasa terhormat untuk mengenal Tommy sebagai teman dan sekutu,” selain itu ia juga meminta supaya negara-negara anggota AIM mengkekalkan kenangan Harjakarta dan persahabatan dengan Tommy di lubuk hati masing-masing.

Selain itu, pemimpin Falalia, Raja Muhammad I juga menyatakan supaya negara-negara anggota dapat menghormati keputusan Tommy membubarkan Harjakarta.

“AIM Harus Segera Bersidang”

Kekosongan posisi Negara Ketua menyebabkan Majelis Umum AIM harus mengadakan rapat istimewa untuk membahas masalah tersebut. Hal ini terjadi karena AD-ART AIM tidak memiliki pasal yang mengatur mengenai mundurnya negara ketua.

Sekretaris Jenderal AIM, Eri Septio mengusulkan supaya sidang istimewa Majelis Umum AIM untuk dilaksanakan besok (04/07). Selain itu, Theodorus Diaz juga meminta supaya Majelis Umum segera menunjuk pengganti Harjakarta sebagai negara ketua.

Selain untuk memberikan penjelasan terhadap status negara ketua, beberapa delegasi Majelis Umum turut mengusulkan beberapa pasal yang dapat diamendemen dalam AD-ART AIM. Salah satu usulan pasal yang dapat diamendemen adalah mengenai syarat-syarat pencabutan keanggotaan negara.