Category Archives: Sekretaris Jenderal | Secretary General

Jomblonisme Begins AIM Chairman Term

Bendera Jomblonisme

AIMNN, 06/09 – Democratic Socialist Republic of Jomblonisme has commenced its office term as Chairman of the Association of Indonesian Micronations (AIM) after a simple ceremony on AIM General Assembly took place last Tuesday (01/09). Jomblonisme accepted AIM chairmanship from acting chairman whom served since Harjakarta dissolution last July.

On the assembly session presided over by acting chairman representative Nabil Ihsan of Suwarnakarta Institute, he immediately declares Jomblonisme to presides over the chairmanship as AIM convention on chairman rotation system puts the country to replace Harjakarta, the previous in line. “I declare that Jomblonisme would presides over as AIM Chairman from today” said Nabil as he struck the gavel to officiates the declaration.

Jomblonisme president, Eri Septio, joyfully accepts his country’s new duty to the organisation. On a short remark, he expresses his gratitude to “Suwarnakarta, Excellent, and Neuborrnia-Merientalia [as acting chairman], as well as all members and observers”. Eri also hopes that AIM will achieve stability on his term, as it will “guarantees success for the organisation”. With Jomblonisme term as Chairman, Eri’s term as Secretary General was also concluded on the same day.

As its first proposed resolution, Jomblonisme proposed Muhammad Azka I of Litania to replace Eri as Secretary General. The voting process still on progress as of today (06/09) despite general support for Azka appointment to the office. An AIM observer said that if Azka successfully elected, it may start a precedent for AIM Chairman to appoint leader of member states next in line on the chairman rotation system.

Advertisement

Jomblonisme Memulai Masa Jabat Ketua AIM

Bendera Jomblonisme

AIMNN, 06/09 – Republik Demokratik Sosialis Jomblonisme telah memulai masa jabatnya sebagai Ketua Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) setelah upacara serah terima jabatan yang dilaksanakan Selasa lalu (01/09) pada Majelis Umum AIM. Jomblonisme menerima jabatan dari ketua sementara AIM setelah pembubaran Harjakarta pada Juli lalu.

Pada sidang yang dibuka oleh perwakilan ketua sementara Nabil Ihsan dari Institut Suwarnakarta, ia langsung menyatakan pengalihan jabatan ketua kepada Jomblonisme yang berada pada giliran selanjutnya dari sistem penggiliran Ketua AIM. “Saya nyatakan posisi Ketua AIM akan dipegang oleh Jomblonisme”, ucap Nabil seraya mengetuk palu pada rapat tersebut.

Presiden Jomblonisme, Eri Septio, dengan senang hati menerima keputusan Majelis Umum tersebut. Dalam pernyataan singkatnya, Eri berkata “Saya berterima kasih kepada [ketua sementara] Suwarnakarta, Excellent, dan Neuborrnia-Merientalia serta para anggota dan pengamat [atas dukungannya]”. Eri juga mengharapkan kestabilan kerjasama antar negara anggota AIM, dan berjanji akan membawa kesuksesan bagi organisasi. Dengan penunjukan Jomblonisme sebagai Ketua AIM, maka masa jabat Eri sebagai Sekretaris Jenderal juga berakhir.

Sebagai usulan pertamanya sebagai Ketua AIM, Jomblonisme mengajukan Muhammad Azka I dari Litania untuk menggantikannya sebagai Sekretaris Jenderal. Pemungutan suara untuk penunjukan Azka sebagai Sekretaris Jenderal masih berlangsung hingga hari ini (06/09), walaupun pendapat umum negara terhadap penunjukan Azka menunjukkan respon positif.

AIM General Assembly Confirmed Triumvirate as Acting Chairman

AIMNN, 08/07 – Association of Indonesian Micronations (AIM) General Assembly has appoint 3 delegates to serve on a collective triumvirate for AIM acting chairmanship.

Those delegates are Nabil Ihsan of Suwarnakarta Institute, Theodorus Diaz of Excellent, and Aaron Penyami of Neuborrnia-Merientalia. Those three appointees are confirmed on assembly meeting session led by Secretary General Eri Septio today (08/07).

Beforehand, AIM General Assembly agreed to appoint acting chairman rather to continue the chairmanship cycle and appoint the next full members in line to immediately take office, which was designated to Jomblonisme in August 2020. Delegates argued that dates of chairmanship cycle shall not change, thus agreement for acting chairmanship.

Member states later allowed to nominate delegates to fill the council from 6 July yesterday. Besides on 3 elected individuals, William Timothy of St. John and Abdullah Allero of Al-Muqaddimah also received a vote each.

The triumvirate will presides over AIM Chairmanship until August 2020, when Jomblonisme are designated to continue the leadership cycle. Several member states also proposed to restrict the power of the triumvirate, with a delegate even proposed the triumvirate shall be able only to call for and presides over assembly meeting.

AIM General Assembly decision to form a triumvirate as acting chairman was performed after the last nominal chairman, Harjakarta, declared its dissolution on 3 July yesterday, immediately vacated the chairman office.



Majelis Umum AIM Menunjuk Triumvirat sebagai Ketua Sementara

AIMNN, 08/07 – Majelis Umum Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) telah menunjuk 3 orang yang akan bertindak sebagai Ketua AIM sementara sebagai sebuah dewan triumvirat.

Ketiga orang tersebut adalah Nabil Ihsan dari Institut Suwarnakarta, Theodorus Diaz dari Excellent, dan Aaron Penyami dari Neuborrnia-Merientalia. Ketiganya disahkan menjadi anggota dewan kolektif Ketua AIM sementara pada sidang Majelis Umum AIM hari ini (08/07) yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Eri Septio.

Majelis Umum AIM sebelumnya bersepakat untuk menunjuk ketua sementara daripada langsung melanjutkan giliran Negara Ketua yang seharusnya baru bergeser pada Agustus 2020 esok. Berdasarkan usulan Diaz, ketua sementara tersebut akan berbentuk dewan kolektif, yang disepakati akan diisi oleh 3 orang.

Negara anggota AIM kemudian diberikan kesempatan untuk mengusulkan delegasi yang dianggap paling patut menjadi anggota dewan tersebut. Proses nominasi tersebut dimulai sejak 6 Juli kemarin. Selain 3 delegasi terpilih, beberapa anggota lain yang sempat diusulkan mengisi dewan tersebut adalah William Timothy dari St. John, serta Abdullah Allero dari Al-Muqaddimah.

Dewan kolektif tersebut akan bertindak sebagai Ketua AIM sementara sampai pergiliran kepada Negara Ketua selanjutnya akan dilaksanakan pada Agustus 2020. Beberapa negara sempat mengusulkan untuk memberikan kekuasaan terbatas kepada dewan kolektif tersebut, termasuk di antaranya untuk hanya memberikan kuasa membuka dan menutup sidang saja.

Majelis Umum AIM bersepakat untuk membentuk dewan kolektif sebagai Ketua AIM sementara setelah Negara Ketua sebelumnya, Harjakarta membubarkan diri pada 3 Juli kemarin sehingga menyebabkan kekosongan jabatan Negara Ketua.



Eri Septio Appointed AIM Secretary General

Flag of Jomblonisme, home state of Eri Septio.

AIMNN, 02/05 – Jomblonisme President, Eri Septio, officially appointed as the Secretary General of the Association of Indonesian Micronations (AIM) on the General Assembly meeting session took place today (02/05). Eri Septio received unanimous support from member states on the vote.

Eri Septio was proposed by the new AIM Chairman, Harjakarta, to replace Nabil Ihsan that had his office term expired on April 2020. Prior to the vote, member states expressed their support for the nomination, as they believe Eri could satisfy the demands of the duty.

After the vote, member states in succession congratulates Eri appointment. Responding on numerous support for his nomination, Eri commented, “Thank you to Harjakarta for congratulate and motivate me, and to Nabil Ihsan for his encouragement to his successor”.

Eri will still hold a private meeting with his predecessor, Nabil Ihsan, on these weeks. Harjakartan Prince, Tommy Narisworo also reiterates the necessity to continue learning from his predecessor so he can perform his job better.

On upcoming week, Eri are expected to appoint department heads for the AIM Secretariat, to support his job as the secretary general. Calls to reappoint Nabil Ihsan for secretarial department office was also made by member states.

AIM Secretary General is the highest leadership reserved to an individual on the organisation. Secretary general duty is to perform secretarial works of AIM, and also to support the chairman. Secretary general headed the Secretariat, itself comprised of public relations, archives, and correspondency departments.

Eri Septio Ditunjuk Sebagai Sekretaris Jenderal AIM

Bendera Jomblonisme, negara asal Eri Septio.

AIMNN, 02/05 – Presiden Jomblonisme, Eri Septio telah resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) dalam sidang Majelis Umum AIM hari ini (02/05). Pada sidang tersebut, Eri Septio mendapatkan dukungan bulat dari seluruh negara anggota untuk menjabat sebagai sekretaris jenderal.

Eri Septio sebelumnya diusulkan oleh Ketua AIM, Harkajarta untuk menggantikan Nabil Ihsan sebagai sekretaris jenderal yang masa jabatnya habis pada April kemarin. Usulan tersebut mendapat sambutan luas, terutama karena Eri dipandang sebagai orang yang tepat untuk menduduki jabatan sekretaris jenderal.

Setelah Majelis Umum meluluskan pengusulan Eri, ucapan selamat kepada Eri berlimpah di dalam majelis. Membalas ucapan selamat dari para delegasi, Eri menjawab “Terima kasih khususnya kepada Harjakarta yang suidah memberi selamat dan nasihat, serta kepada Nabil Ihsan yang sudah memberi semangat kepada penerusnya”.

Pascapelantikan, Eri masih akan melakukan beberpa pertemuan pribadi dengan sekretaris jenderal sebelumnya, Nabil Ihsan. Pangeran Harjakarta, Tommy Narisworo mewakili negara ketua juga menekankan akan perlunya Eri untuk terus belajar demi dapat bekerja dengan lebih baik lagi.

Dalam sepekan ini, diperkirakan Eri akan mengumumkan nama-nama kepada departemen Sekretariat yang akan membantunya menjalankan tugas sekretaris jenderal. Terlebih setelah beberapa negara anggota meminta supaya Nabil Ihsan tetap diperbantukan dalam kesekretariatan.

Sekretaris Jenderal AIM adalah posisi pejabat AIM yang ditempati perorangan dan bertugas menjalankan kegiatan kesekretariatan organisasi. Sekretaris jenderal mengepalai Sekretariat Umum yang tersusun dari departemen hubungan masyarakat, pengarsipan, serta korespondensi.

Harjakarta Becomes AIM Chairman

New Chair of AIM, Harjakarta.

AIMNN, 01/05 – Praja Harjakarta officially becomes the new Chair of the Association of Indonesian Micronations (AIM), replacing Falalia that had its term of office expired on last April. The handover ceremony took place on the General Assembly session today (01/05).

Harjakarta is the next in line after Falalia on the rotation system of AIM Chairmanship, designated alphabetically according to full member states list.

Harjakarta followed Falalia as the new chairman under the new office term period as amendment of the Charter passed on April 2020. The current term see the office term reduced from 6 months to 4 months.

On accepting his country new responsibility to the organisation, Harjakartan Great Prince Tommy Narisworo said, “My gratitude is for Falalia. Harjakarta will accept the mandate and continue our progress, but I must remind all that I cannot do it alone. Let us build our AIM together!”.

New Secretary General Announced

Nabil Ihsan’ term as secretary general will also end following the termination of Falalia. Beforehand, he already announced to the community that he wishes to not to be reappointed as secretary general for another term, as he hopes for a regeneration process would be started by the new secretary general.

To honour Nabil’s wishes to not to reappoint him, Harjakarta has proposed Eri Septio of Jomblonisme for the new secretary general replacing Nabil. A vote to confirm the new secretary general is planned to take place tomorrow (02/05).

Secretary general is appointed by the chairman, and its office term also mirrored chairman office term. AIM regulation requires new chairman to confirm the secretary general, whether by reappointing the secretary general of the previous term, or to appoint the new individual.

Harjakarta Resmi Menjabat Ketua AIM

Bendera Harjakarta, Ketua baru AIM.

AIMNN, 01/05 – Praja Harjakarta telah resmi menjadi Ketua Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM), setelah masa jabat ketua sebelumnya, Falalia, habis pada akhir bulan April kemarin. Serah terima pejabat ketua baru dilakukan pada sidang Majelis Umum hari ini (01/05).

Harjakarta merupakan negara anggota setelah Falalia pada sistem pergiliran negara ketua AIM yang mengurutkan giliran ketua bagi negara mikro anggota penuh secara afabetis.

Harjakarta mengikuti falalia sebagai negara ketua di bawah sistem waktu masa jabat baru yang ditetapkan pada amendemen AD-ART yang diresmikan April lalu, yang dikurangi dari 6 bulan menjadi 4 bulan.

Saat menerima giliran negara ketua selanjutnya, Pangeran Agung Harjakarta Tommy Narisworo menyatakan “Terima kasih Falalia, Harjakarta akan menerima mandat dan meneruskan membangun AIM, tapi tidak bisa tanpa bantuan semuanya. Mari membangun AIM bersama!”.

Sekretaris Jenderal Baru Diumumkan

Masa jabat Sekretaris Jenderal AIM Nabil Ihsan juga selesai berikutan dengan selesainya masa jabat Falalia. Sebelumnya, ia menyatakan tidak bersedia dipilih kembali sebagai sekretaris jenderal demi memulai regenerasi di AIM.

Negara Ketua Harjakarta mengusulkan Eri Septio dari Jomblonisme sebagai sekretaris jenderal baru, menggantikan Nabil Ihsan yang tidak bersedia ditunjuk kembali. Pemungutan suara terhadap usulan sekretaris jenderal baru akan dilaksanakan besok (02/05).

Jabatan sekretaris jenderal memiliki masa jabat sewaktu dengan negara ketua, sehingga negara ketua baru harus mengumumkan sekretaris jenderal untuk menjabat bersamanya.