Monthly Archives: May 2020

Inmerado Dissolved, Former Territories Divided

Inmerado Dissolution Declaration

22/05, AIMNN – Republic of Inmerado, one of the observers of the Association of Indonesian Micronations (AIM) declares their dissolution yesterday (21/05), in force from 2.15 PM (UTC +7). Inmerado dissolution declaration was received by AIM General Assembly at 12.00 PM.

On the declaration, Inmerado President Joshua S declared that he struggling to continue Inmerado activities after its citizens departed the country, resulting in what he dubbed as “total destruction” on the country. Joshua also expresses his apology to fellow micronations that Imnerado should be dissolved despite friendly relations built with other micronations.

Despite no longer rules a micronation, Joshua reiterates his commitment to participating in micronational activities inside the Indonesian sector. Joshua will also join one of the Stradan micronation as citizens. 

After the enforcement of the dissolution declaration, Inmerado observer membership status was immediately revoked by AIM General Assembly.

Former Territories to be Divided Among Stradan Micronations

On the same declaration, Joshua also declared that former Inmerado territories would be granted to Stradan micronations. 

Joshua allows Neuborrnia-Merientalia to establish control in the West Inmerado region, while Ruslandia will receive the East Inmerado region.

Division of territories will allow Joshua to join one of the new micronations currently controls the former Inmerado territory, and also to participate in micronational activities.

Advertisement

Inmerado Membubarkan Diri, Bekas Daerah Dipecah

Pernyataan Pembubaran Inmerado

22/05, AIMNN – Republik Inmerado, salah satu negara pengamat Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM), menyatakan pembubaran diri kemarin (21/05) pukul 14.15 WIB (15.15 WITA). Pernyataan pembubaran Inmerado diterima Majelis Umum AIM sebelumnya, pada pukul 12.00 WIB (13.00 WITA).

Dalam pernyataannya, Presiden Inmerado Joshua S menyatakan bahwa ia kesulitan untuk melanjutkan Inmerado yang telah ditinggalkan anggotanya sehingga menyebabkan “kehancuran total”. Ia juga meminta maaf kepada negara-negara mikro lain yang harus berpisah dengan Inmerado walau telah menjalin hubungan baik.

Walaupun tidak lagi menjadi pemimpin negara mikro, Joshua menyatakan akan tetap berpartisipasi dalam komunitas mikronasional Indonesia. Joshua akan bergabung ke salah satu negara di Gugus Strada.

Status keanggotaan pengamat Inmerado di AIM juga langsung dicabut setelah pernyataan pembubaran negara tersebut berlaku.

Bekas Daerah Diserahkan Ke Negeri-negeri Strada

Dalam pernyataan yang sama, Joshua menyatakan bahwa bekas daerah Inmerado akan diserahkan kepada negara-negara di gugus Strada.

Joshua berkenan untuk menyerahkan Inmerado Barat kepada Neuborrnia-Merientalia, sementara Inmerado Timur akan diserahkan kepada Ruslandia. 

Penyerahan daerah ini senada dengan niat Joshua untuk tetap melanjutkan aktivitas mikronasionalnya, supaya tetap dapat ikut serta di negara-negara Strada.

Neuborrnia-Merientalia Becomes AIM Full Member

AIMNN, 21/05 – Federal Republic of Neuborrnia-Merientalia has been accepted as an Association of Indonesian Micronations (AIM) full member on the General Assembly meeting session took place yesterday (20/05)

In the meeting session, member states expressed their full support to the accession of Neuborrnia-Merientalia as AIM full member. Member states confidence also further supported by its president Aaron Penyami experience as Pejaten head of state, already joined AIM from 2019 until 2020.

Neuborrnia-Merientalia is a new micronation founded by Aaron Penyami on 4 April 2020. Aaron beforehand was the founder of the Republic of Pejaten in 2018 and was accepted as AIM full member in 2019.

Neuborrnia-Merientalia Menjadi Anggota Penuh AIM

AIMNN, 21/05 – Republik Federal Neuborrnia-Merientalia telah diterima sebagai anggota penuh Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) pada sidang Majelis Umum yang dilaksanakan kemarin (20/05).

Pada sidang tersebut, negara anggota menyatakan dukungan penuh terhadap penaikan status keanggotaan Neuborrnia-Merientalia. Dukungan bulat tersebut juga didukung dengan riwayat Presiden Neuborrnia-Merientalia, Aaron Penyami, yang telah bergabung dalam AIM sejak 2019 sebagai pemimpin Pejaten.

Neuborrnia-Merientalia merupakan sebuah negara mikro baru yang didirikan oleh Aaron Penyami pada 4 April 2020. Aaron sebelumnya merupakan pendiri Republik Pejaten yang berdiri bada tahun 2018, dan telah diterima sebagai anggota penuh AIM pada tahun 2019.

Falalian Consensus Supports Reform

Bendera Falalia

22/05, AIMNN – Falalian authority has announced the result of the national meeting took place from 15 April until 1 May last month. The meeting was led by King Muhammad I and discussing the future of Falalia. 

After the conclusion of the meeting on 1 May, King Muhammad I announced that reform would take place immediately. Despite on that, Falalian authority just yesterday (20/05) published the complete text of the meeting consensus.

Falalian citizens attended the convention agreed for a reform, which includes changes in political system, national symbols, and national territories. 

“A Thorough Reform”

Politically, Falalia would be converted as an absolute monarchy, with the newly-founded monarch council and advisory council that would support the Falalian King in the governance. Furthermore, the Prime Minister office would be abolished; and the Crown Prince and the King Mother would preside over the national government to support the King.

A consensus to draft a new constitution was also agreed, beside regulations for political parties, and also the declaration of Falalian new official name “Great Kingdom of Falalia”.

Delegates of the national meeting also agreed to replace the national flag, national anthems and patriotic songs, and the national emblem. National heroes were also agreed upon, with the date of Tian Abdurrahman’s (1994-2019)  passing to be recognised as “Heroes Day”.

The meeting also saw the end of Falalian sovereignty over Nakma region, located far from the national capital Richland; and the addition of Sitoradja Kingdom to Falalian domain.

Falalian King Muhammad I have set the deadline for the implementation of the reform. He has directed the deadline for reform announcement to be made before 1 June 2020, and the drafting process of the constitution to take place 3 months after the conclusion of the national meeting.

 

 

Rapat Nasional Falalia Mendorong Reformasi

Bendera Falalia

22/05, AIMNN – Pemerintah Falalia telah mengumumkan hasil Rapat Nasional yang telah dilaksanakan pada 15 April hingga 1 Mei lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Raja Muhammad I dan membahas mengenai rencana reformasi di Falalia.

Setelah penutupan rapat nasional pada 1 Mei lalu, Raja Muhammad I mengumumkan bahwa reformasi akan dilaksanakan di Falalia. Namun, pemerintah Falalia baru menerbitkan rangkuman hasil rapat tersebut pada Rabu kemarin (20/05), dengan Majelis Umum Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) menjadi salah satu penerima laporan.

Peserta rapat nasional Falalia setuju untuk melaksanakan reformasi di berbagai bidang, termasuk di antaranya adalah pada sistem pemerintahan, simbol, serta teritori negara.

Reformasi di semua lini negara

Pada bidang pemerintahan, Falalia akan ditetapkan sebagai negara monarki absolut, dengan dewan monarki dan dewan pertimbangan agung sebagai institusi baru yang akan membantu Raja Falalia nantinya. Selain itu, jabatan perdana menteri akan dihapuskan, dan Raja akan mengambil alih tugas kepala pemerintahan. Putra Mahkota dan Ibu Suri juga diberikan kuasa sebagai pembantu utama Raja.

Rapat nasional juga menyerukan penyusunan konstitusi baru, menentukan partai politik yang boleh beraktivitas di Falalia, serta pengubahan nama negara menjadi “Kerajaan Falalia Raya”.

Peserta rapat nasional juga setuju untuk mengubah bendera nasional, lagu kebangsaan dan beberapa lagu nasional, serta lambang negara. Disepakati pula beberapa pahlawan nasional yang diakui Falalia, termasuk di antaranya mendiang Tian Abdurrahman (1994-2019), yang hari wafatnya pada 9 September diresmikan sebagai Hari Pahlawan.

Rapat nasional juga menyepakati untuk melepaskan daerah Nakma yang terletak berjauhan dari ibukota Richland, dari kedaulatan Falalia; serta memasukkan Kerajaan Sitoradja sebagai teritori Falalia.

Raja Falalia Muhammad I telah memberikan tenggat untuk pelaksanaan seluruh poin reformasi yang telah disepakati dalam rapat nasional. Di antaranya, ia memerintahkan pengumuman hasil reformasi paling lambat pada 1 Juni 2020, serta pengerjaan konstitusi baru paling lambat 3 bulan sejak berakhirnya rapat nasional.

 

 

AIM Symbols Guidelines Made Official

AIM Flag, one of the symbols regulated on the guidelines

AIMNN, 20/05 – Association of Indonesian Micronations (AIM) Symbols Guidelines has passed General Assembly votes to be made official today (20/05). The proposed guidelines received unanimous support from member states. The guidelines will regulate AIM symbols and its usage by the organisation and member states.

The guidelines recognises five symbols as official. Those symbols are the flag, emblem, anthem, slogan, and official cities. The guidelines provides description on symbol’s history, meaning, and usage regulations.

Organisation slogan “Bhinneka Tunggal Ika” (English: Unity in Diversity) was recognised for the first time as official, despite it was already in use since AIM founding in 2011, even depicted in AIM logo from 2011 until 2014.

AIM also recognises official cities, with Tian Generations Place as honorary capital, and capital of state chairman is set to be administrative centre. Recognition of Tian Generations Place as honorary capital is one AIM effort to pay homage to Tian Abdurrahman (1994-2019), as it was the first capital city of Bobodolands Federation (2011-2012), his first micronation.

AIM member states are expected to adhere to the symbol guidelines when using AIM symbols in the future.

Harjakarta Called for Drafting Committee

Beforehand, a drafting committee was formed and successfully working on the guidelines draft in a period between 7 May until 13 May 2020. Members of the drafting committee were Joel Wijaya of Halenesia, Aaron Penyami and Arda Mudarso of Neuborrnia-Merientalia, and Muhammad Iqbal from Falalia.

The drafting committee was proposed by Chairman Harjakarta as an effort to increase new member states participation in AIM lawmaking and resolution-drafting process.

In general, composition of AIM laws were performed inside the General Assembly. The final draft was later perfected by the Correspondence Department by member states consent before ratification.


Panduan Simbol AIM Diresmikan

Bendera AIM, satu dari lima simbol organisasi yang diatur pada Panduan Simbol

AIMNN, 20/05 – Panduan Simbol Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) resmi berlaku setelah mendapatkan sokongan penuh terhadap pengesahannya dari negara anggota pada sidang Majelis Umum hari ini (20/05). Panduan tersebut akan menjadi dasar aturan dari penggunaan simbol AIM bagi organisasi dan negara anggota.

Panduan tersebut mengakui lima simbol organisasi, yaitu bendera, lambang, lagu organisasi, semboyan, serta kota-kota simbolis. Panduan tersebut memberikan penjelasan tentang sejarah simbol, makna, serta mengatur tata cara penggunaannya.

Semboyan organisasi “Bhinneka Tunggal Ika” untuk pertama kalinya diakui secara tertulis sebagai simbol resmi AIM, walaupun telah digunakan sejak pendirian AIM pada Juli 2011 dan menjadi bagian logo organisasi dari tahun 2011 hingga 2014.

AIM juga menetapkan kota penting sebagai simbol organisasi, yaitu Tian Generations Place yang diakui sebagai ibukota simbolis, serta ibukota negara ketua yang dinyatakan sebagai pusat administrasi AIM. Tian Generations Place merupakan nama ibukota pertama Federasi Bobodolands (2011-2012), negara mikro pertama yang dipimpin oleh mendiang Tian Abdurrahman (1994-2019). Pengakuan ini merupakan komitmen organisasi untuk memberikan penghormatan kepada Tian.

Panduan simbol ini diharapkan dapat menjadi sumber utama bagi negara anggota serta institusi apabila memerlukan penggunaan simbol AIM di kemudian hari.

Gagasan Regu Penyusun

Sebelumnya, sebuah regu penyusun naskah telah dibentuk dan berhasil menyelesaikan naskah awal panduan tersebut semasa kerjanya dari tanggal 7 Mei hingga 13 Mei 2020. Anggota regu penyusun terdiri dari Joel Wijaya dari Halenesia, Aaron Penyami dan Arda Mudarso dari Neuborrnia-Merientalia, serta Muhammad Iqbal dari Falalia.

Pembentukan regu penyusun ini merupakan gagasan negara ketua Harjakarta yang sebelumnya meminta penyusunan aturan simbol AIM, dan merupakan usaha untuk lebih melibatkan negara anggota, khususnya anggota baru dalam penyusunan naskah hukum organisasi.

Pada umumnya, proses penyusunan naskah organisasi langsung dilakukan pada sidang Majelis Umum AIM. Pembahasan dilakukan sampai selesai, dan naskah disahkan oleh Majelis Umum setelah dirapikan oleh Departemen Korespondensi Sekretariat.


Eri Septio Appointed AIM Secretary General

Flag of Jomblonisme, home state of Eri Septio.

AIMNN, 02/05 – Jomblonisme President, Eri Septio, officially appointed as the Secretary General of the Association of Indonesian Micronations (AIM) on the General Assembly meeting session took place today (02/05). Eri Septio received unanimous support from member states on the vote.

Eri Septio was proposed by the new AIM Chairman, Harjakarta, to replace Nabil Ihsan that had his office term expired on April 2020. Prior to the vote, member states expressed their support for the nomination, as they believe Eri could satisfy the demands of the duty.

After the vote, member states in succession congratulates Eri appointment. Responding on numerous support for his nomination, Eri commented, “Thank you to Harjakarta for congratulate and motivate me, and to Nabil Ihsan for his encouragement to his successor”.

Eri will still hold a private meeting with his predecessor, Nabil Ihsan, on these weeks. Harjakartan Prince, Tommy Narisworo also reiterates the necessity to continue learning from his predecessor so he can perform his job better.

On upcoming week, Eri are expected to appoint department heads for the AIM Secretariat, to support his job as the secretary general. Calls to reappoint Nabil Ihsan for secretarial department office was also made by member states.

AIM Secretary General is the highest leadership reserved to an individual on the organisation. Secretary general duty is to perform secretarial works of AIM, and also to support the chairman. Secretary general headed the Secretariat, itself comprised of public relations, archives, and correspondency departments.

Eri Septio Ditunjuk Sebagai Sekretaris Jenderal AIM

Bendera Jomblonisme, negara asal Eri Septio.

AIMNN, 02/05 – Presiden Jomblonisme, Eri Septio telah resmi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Negara Mikro se-Indonesia (AIM) dalam sidang Majelis Umum AIM hari ini (02/05). Pada sidang tersebut, Eri Septio mendapatkan dukungan bulat dari seluruh negara anggota untuk menjabat sebagai sekretaris jenderal.

Eri Septio sebelumnya diusulkan oleh Ketua AIM, Harkajarta untuk menggantikan Nabil Ihsan sebagai sekretaris jenderal yang masa jabatnya habis pada April kemarin. Usulan tersebut mendapat sambutan luas, terutama karena Eri dipandang sebagai orang yang tepat untuk menduduki jabatan sekretaris jenderal.

Setelah Majelis Umum meluluskan pengusulan Eri, ucapan selamat kepada Eri berlimpah di dalam majelis. Membalas ucapan selamat dari para delegasi, Eri menjawab “Terima kasih khususnya kepada Harjakarta yang suidah memberi selamat dan nasihat, serta kepada Nabil Ihsan yang sudah memberi semangat kepada penerusnya”.

Pascapelantikan, Eri masih akan melakukan beberpa pertemuan pribadi dengan sekretaris jenderal sebelumnya, Nabil Ihsan. Pangeran Harjakarta, Tommy Narisworo mewakili negara ketua juga menekankan akan perlunya Eri untuk terus belajar demi dapat bekerja dengan lebih baik lagi.

Dalam sepekan ini, diperkirakan Eri akan mengumumkan nama-nama kepada departemen Sekretariat yang akan membantunya menjalankan tugas sekretaris jenderal. Terlebih setelah beberapa negara anggota meminta supaya Nabil Ihsan tetap diperbantukan dalam kesekretariatan.

Sekretaris Jenderal AIM adalah posisi pejabat AIM yang ditempati perorangan dan bertugas menjalankan kegiatan kesekretariatan organisasi. Sekretaris jenderal mengepalai Sekretariat Umum yang tersusun dari departemen hubungan masyarakat, pengarsipan, serta korespondensi.